27 Agustus 2009

Tentang Derby Della Madonina

Milan- Liga Italia Seri A di pekan kedua akan tersedot perhatiannya ke Stadion San Siro. Dari sana, dua klub papan atas, akan bertarung dalam Derby Della Madonina. AC Milan atau Inter Milan?  

Milan dan Inter akan terlibat bentrok dalam laga derby pada Sabtu (29/8/09) waktu setempat. Kedua tim yang tengah berada dalam kondisi berkebalikan itu sama-sama memerlukan kemenangan, demi gengsi tinggi yang dipertaruhkan juga tuntutan menambah tabungan poin.

Milan yang tampil jeblok di sejumlah laga pra-musim sempat diragukan kesiapannya di awal musim ini. Kepergian kaka dan minimnya kepercayaan pada pelatih anyar, Leonardo, membuat Rossoneri dipandang sebelah mata.

Namun Milan langsung menjawab keraguan dengan tampil menggebrak di pekan pertama. Diavollo Rosso membekuk Siena 2-1. 

Jika Milan sedang berada dalam keyakinan tinggi, kondisi berbeda terjadi pada Nerrazuri. Tim yang menjadi kandidat terkuat pemenang Seri A tersebut hanya bermain imbang 1-1 dengan Bari, yang merupakan tim promosi.

Celakanya, Inter sama sekali tidak memiliki alasan tentang hasil imbang tersebut. Jose Mourinho yang biasa melontarkan kritikan terhadap wasit sesusai laga atau mengeluhkan ketidakberuntungan timnya pada kondisi seperti itu, kali ini diam seribu bahasa.

Bahkan pelatih asal Portugal ini mengakui bahwa strateginya tidak berjalan dengan semestinya. Mourinho pun berencana akan merombak total formasi Inter untuk bertarung dalam derby della madonnina itu.

Seperti selalu terjadi dalam pertemuan kedua tim, gengsi dan hawa panas atmosfer pertandingan akan mengiringi duel yang akan dilangsungkan pada Minggu (30/8/2009) dinihari WIB itu. 

Khusus buat Milan, meski roda kompetisi masih sangat panjang, banyak yang menilai laga ini akan menjadi penentu mulus tidaknya langkah mereka untuk bersaing di papan atas. Inter akan menjadi ujian berat pertama "Setan Merah" yang sudah ditinggal Kaka.  

Hal itu juga didukung oleh peryataan legenda hidup Milan, Paolo Maldini sebelumnya. Pria berusia 40 tahun tersebut mengatakan bahwa mantan timnya itu bisa memikirkan tentang scudetto jika berhasil menekuk La Beneamata.

Sedangkan bagi Inter, tiga poin dari laga tersebut tentu sangat berharga untuk mulai memupuk kepercayaan diri yang sempat memudar pasca hasil kurang memuaskan di laga perdana. Sebaliknya, jika Nerrazuri gagal meraup tiga angka atau hanya bermain seri, Mourinho akan dihantui permasalah krusial yakni untuk menemukan strategi yang paling sesuai untuk timnya.

Selain Derby Milan, Liga Italia akhir pekan ini juga menyajikan duel yang tak kalah seru yang melibatkan dua tim yang cukup dipandang, Juve dan AS Roma. 'Nyonya Tua' yang berbekal kemenangan tipis 1-0 atas Chievo di pekan lalu bertandang ke markas I Lupi yang masih belum menemukan performa terbaiknya setelah ditekuk Genoa 1-2 di pertandingan sebelumnya.

Jika berhasil meraih poin penuh dari laga itu, Juve yang sudah berani mencanangkan target tinggi di musim ini tentunya akan mendapati jalan yang semakin lapang. Apalagi 'Si Zebra' saat ini tak ubahnya seperti bom waktu terkait dengan pemain-pemain barunya seperti Fabio Cannavaro, Felipe Melo, dan Diego yang dinilai tinggal menunggu waktu untuk padu.

Tidak ada komentar: