Siena - Hasil jeblok AC Milan di pra-musim membuat mereka diragukan kesiapannya untuk mengarungi Liga Italia musim ini. Tapi kemenangan atas Siena di laga pembuka merupakan jawaban sekaligus pembuktian Rossoneri.
Di musim panas lalu Milan ditinggal pelatih, kapten serta pemain terbaiknya: Carlo Ancelotti, Paolo Maldini dan Kaka. Di sisi lain, Diavolo Rosso tidak melakukan pembelian yang terbilang besar di jeda transfer untuk menambal lubang yang ditinggalkan sang gelandang Brasil.
Kondisi tersebut berpengaruh pada hasil yang dipetik sepanjang ujicoba pra-musim, di mana Milan cuma meraih dua kemenangan dari 11 laga. Massimo Ambrosini cs pun mulai disingkirkan dari daftar kandidat juara Seri A musim ini.
Namun anggapan itu berusaha dipatahkan Diavolo Rosso dengan memetik kemenangan atas Siena dengan skor 2-1 di pekan pertama Seri A. Meski cuma menang tipis, Leonardo menyebut kalau raihan tiga angka timnya itu merupakan pembuktian kalau keraguan yang dialamatkan kepada Milan selama ini tak terbukti.
"Setiap orang sangat bersemangat di luar sana, namun di atas semua itu, hal itu membuktikan diri mereka setelah hasil kurang berkesan di pra-musim," tuturnya di Footbal Italia.
Milan patut berterimakasih pada Pato yang memborong dua gol kemenangan dalam laga tersebut. Namun di sisi lain, Leonardo juga memberi kredit besar buat Dinho yang mampu menjadi otak permainan Milan dan ikut membantu membidani dua gol tersebut.
"Ronaldinho dapat bermain di semua posisi menyerang dan juga dapat mencetak gol. Ini merupakan karakter yang hebat, dia menemukan ruang yang tepat di lapangan dan ini pertanda positif," pungkasnya.
Di musim panas lalu Milan ditinggal pelatih, kapten serta pemain terbaiknya: Carlo Ancelotti, Paolo Maldini dan Kaka. Di sisi lain, Diavolo Rosso tidak melakukan pembelian yang terbilang besar di jeda transfer untuk menambal lubang yang ditinggalkan sang gelandang Brasil.
Kondisi tersebut berpengaruh pada hasil yang dipetik sepanjang ujicoba pra-musim, di mana Milan cuma meraih dua kemenangan dari 11 laga. Massimo Ambrosini cs pun mulai disingkirkan dari daftar kandidat juara Seri A musim ini.
Namun anggapan itu berusaha dipatahkan Diavolo Rosso dengan memetik kemenangan atas Siena dengan skor 2-1 di pekan pertama Seri A. Meski cuma menang tipis, Leonardo menyebut kalau raihan tiga angka timnya itu merupakan pembuktian kalau keraguan yang dialamatkan kepada Milan selama ini tak terbukti.
"Setiap orang sangat bersemangat di luar sana, namun di atas semua itu, hal itu membuktikan diri mereka setelah hasil kurang berkesan di pra-musim," tuturnya di Footbal Italia.
Milan patut berterimakasih pada Pato yang memborong dua gol kemenangan dalam laga tersebut. Namun di sisi lain, Leonardo juga memberi kredit besar buat Dinho yang mampu menjadi otak permainan Milan dan ikut membantu membidani dua gol tersebut.
"Ronaldinho dapat bermain di semua posisi menyerang dan juga dapat mencetak gol. Ini merupakan karakter yang hebat, dia menemukan ruang yang tepat di lapangan dan ini pertanda positif," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar